Kali ini kita akan coba membahas tentang Bersabar, Positif Tinking dan Berani Mengahdapi Masalah.
Dalam menyelami kehidupan kita, sering kali kita mengalami berbagai masalah yang membuat kita merasa putus asa, hilang keakinan tuk mencapai sebuah impian besar. itulah dinamika hidup, seorang nahkoda hebat bukan lahir dari pantai yang tenang, namun dari badai ombak samudra yang kejam. begitu juga dengan kita, ketika kita ingin menjadi pribadi yang hebat maka sebelumnya kita harus melewati halang ritang yang besar, semankin besar masalah yang menerpa kita maka semakin membuat kita menjadi lebih hebat. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 155-156:
وَ
لَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَ الْجُوْعِ وَ نَقْصٍ مِّنَ
الْأَمَوَالِ وَ الْأنْفُسِ وَ الثَّمَرَاتِ وَ بَشِّرِ الصَّابِرِيْنَ
(155)
Dan sesungguhnya akan Kami beri kamu percobaan dengan
sesuatu dari ketakutan dan kelaparan dan kekurangan dari harta benda dan
jiwa-jiwa dan buah buahan; dan berilah khabar yangmenyukakan kepada orang
yang sabar.
اَلَّذِيْنَ
إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ قَالُوْا إِنَّا ِللهِ وَ إِنَّا إِلَيْهِ
رَاجِعُوْنَ
(156)
(Yaitu) orang-orang yang apabila menimpa kepada mereka
suatu musibah, mereka berkata: Sesungguhnya kita ini dari Allah, dan
sesungguhnya kepadaNyalah kita semua akan kembali.
dalam ayat diatas sudahlah jelas, Allah akan mencoba mencari tahu sebesar apa kesabaran, ketaqwaan, keistiqomahan dan keimanan hambanya. Banyak cara Allah mencari tahu itu semua, salah satunya yaitu dengan diberikan cobaan.
sudah kita ketahui bersama bahwa kita hidup tidak penah lepas dari masalah, tinggal bagaimana kita menanggapi sebuah masalah tersebut. apakah kemudian masalah tersebut dapat membuat kita semakin kuat atau melemahkan kita dan memasukkan kita pada jurang kegagalan.
Lalu apa yang harus kita perbuat? diam bukan solusi dan pasrah menerima takdir tanpa usaha adalah pecundang. maka yang paling utama yang harus dilakukan adalah rekonstruksi ulang pikiran kita. paradigma kita dalam mensikapi masalah inilah yang harus kita tata kembali. apakah kemudian cara pandang kita sudah benar.
dalam ayat Al-Bagrah ayat 155 sudah jelas Allah akan memberikan cobaan kepada hambanya, kemudian pada akhir ayat diberikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, dalanjutkan kepada ayat selanjutnya yang berisi ciri orang bersabar yakni orang yang menerima musibah tersebut dengan lapang dada dan mengimani bahwa masalah tersebut datangnya dari Allah.
Esensi dari kedua ayat tersebut ada 3 hal yang dapat di ambil:
1. Bersabar
sabar dalam konteks ini adalah sabar dalam menerima masalah, tidak mengeluh dan senantiasa selalu mencoba untuk mencari solusi dari masalah tersebut.
2. Positif Tinking (berfikir positif)

3. Berani Menghadapi masalah

Tidak ada komentar:
Posting Komentar